Senin, 13 Desember 2010

Waspada! Rokok Elektronik Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan perokok berat banyak yang beralih ke rokok elektronik di mana disebutkan sangat sehat dan bisa menghentikan kebiasaan buruk. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Senin (13/12/2010).

Asosiasi Kesehatan Australia dan kelompok anti-rokok yang mengatakan jika meski rokok tanpa asap, e-cigarettes, namun ini tidak memberikan dampak kesehatan dan aman bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Dalam sejumlah promosi, dikatakan rokok elektronik bisa menghentikan kebiasaan merokok.

Terry Halmshaw (45), seorang warga Brisbane menggunakan rokok elektronik sekitar delapan bulan lalu dan mengisap cairan itu. Ia mulai merokok sejak usia 15 tahun dan ia gagal menghentikan kebiasaan merokok meski ia sudah mencoba berbagai jenis rokok eletronik.

"Semua yang ada di sana (rokok elektronik) adalah nikotin. Tak ada CO2, tak ada sulfur, tak ada sisa rokok, dan abu. Rokok eletronik ini bersih. Tak ada yang beda. Yang berbeda adalah saya pergi ke hotel dan saya bisa duduk di bar dan merokok," katanya.

Sebua hasil penelitian yang dilansir pekan lalu di British Medical Journal harus dilarang karena enam jenis merek rokok ditemukan kadar nikotin yang sulit disterilkan serta racunnya sering terlepas keluar.

Penulis: widyabuana
Editor: widyabuana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bubbly